Rabu, 21 Desember 2016

Tips Memilih Tas Wanita untuk Gaya Kasual

Tas kasual sering menjadi pilihan bagi mereka yang ingin tampil lebih rileks. Meski demikian, dengan makin berkembangnya desain tas saat ini, membuat tas model kasual pun semakin gaya dan beragam. nah, bagi Anda yang tertarik untuk mengenakan tas kasual, maka sebaiknya cobalah untuk memilihnya secara tepat.

Berikut ada beberapa tips untuk memilih tas wanita bergaya kasual yang dapat Anda simak :

  • Pilihlah tas yang tidak terlalu besar

Wanita yang suka berpakaian casual, santai bahkan cenderung tomboi pada umumnya tidak suka sesuatu yang terkesan "ribet," demikian juga soal ukuran. Jangan pilih ukuran yang besar, karena akan terkesan tidak santai, atau ada pula yang berpikir tas besar itu identik dengan usia tua (walaupun tidak begitu sebetulnya).

  • Pilih model sederhana

Untuk model, disarankan jangan memilih yang banyak pernak-perniknya, seperti warna-warna emas atau kancing tas yang terkesan elegan. Cukup pilih yang sederhana, tapi tidak terkesan kuno. Khususnya buat cewek-cewek yang suka berdandan tomboy, pastinya tidak terlalu suka tas yang banyak pernak-perniknya. Tas polos dengan tali panjang, tas dengan satu risleting, atau tas ransel mungil bisa menjadi pilihan yang baik.
  • Pilih warna yang tidak mencolok

Dandanan casual memang jauh dari kesan ribet dan norak. Pilihan warna pun harus diperhatikan. Jangan memilih warna-warna norak atau mencolok, dan begitu pula dengan pakaian serta aksesoris sobat, jangan sampai menimbulkan kesan norak. Warna-warna netral seperti hitam, cream, abu-abu atau coklat muda bisa dijadikan pilihan oke untuk tampil casual.

Selasa, 20 Desember 2016

Tips Merawat Koper Agar Tahan Lama

Untuk kegiatan travelling, maka biasanya Anda akan membutuhkan koper untuk membawa berbagai perlengkapan. Disinilah tempat Anda menyimpan pakaian, sepatu, aksesori dan benda berharga lainnya. Karena itu, Anda pun harus senantiasa menyiapkan koper dengan kondisinya yang masih baik.

Nah, jika Anda sering bepergian jauh, maka keberadaan koper pun bakal selalu dibutuhkan. Oleh sebab itu, Anda pun sebaiknya dapat menyimpan koper agar selalu awet dan tahan lama, sehingga ketika akan digunakan, masih berfungsi dengan baik. Lantas bagimana cara untuk merawat koper?

Berikut ada beberapa tips untuk menjaga koper agar tahan lama, yaitu :

1. Segera Kosongkan Isi Koper
Jangan menunda membongkar isi koper usai bepergian. Sebab barang yang tertinggal terlalu lama di dalamnya akan menimbulkan bau tak sedap, misalnya seperti sepatu atau makanan.
2. Bersihkan Dari Stiker Dan Tag Bandara
Jangan lupa mencopot semua tempelan sticker atau tag bandara yang menempel pada koper. Jika dibiarkan terlalu lama, Anda akan kesulitan membersihkan sisa lem sticker yang mengering. Sisa lem tersebut kemudian akan menjadi ‘sarang’ debu dan kotoran. Jika penutup koper Anda berjenis hard cover, Anda bisa mengelapnya dengan kain lembab agar koper terlihat kinclong kembali.
3. Letakkan Dry Gel
Untuk memastikan kebersihan bagian dalam koper, bersihkan debu dan kotoran menggunakan vacuum cleaner. Kemudian letakkan beberapa buah dry gel sesuai besarnya koper untuk menyerap bau tak sedap. Sehingga koper Anda akan terbebas dari bau apek meskipun lama tak terpakai.
4. Simpan Di Tempat Kering
Jika sudah tidak dipakai, bungkus koper dengan plastik atau cover khusus untuk koper. Kemudian simpan di tempat yang kering dan jauh dari jangkauan anak-anak seperti di dalam lemari atau di atas lemari.

Minggu, 18 Desember 2016

Sepatu yang Cocok untuk Liburan

Memilih sepatu liburan yang tepat, biasanya dapat mempengaruhi kualitas liburan kita. Sepatu yang cocok dengan destinasi wisata akan membuat kita menikmati waktu-waktu senggang yang dihabiskan untuk menyegarkan pikiran. Oleh karenanya, sangat penting untuk memilih sepatu liburan yang benar-benar sesuai dengan gaya maupun karakter tempat wisata yang bakal dituju.

Berikut ada beberapa tips untuk memilih sepatu yang cocok untuk liburan :

1. Pakai sneakers andalan untuk jalan-jalan santai
Sepatu sneakers paling cocok kalau Anda pakai jalan-jalan santai. Selain nyaman, jenis sepatu ini pun mampu memberi perlindungan yang baik pada kaki. Pilih model sneakers yang simpel dengan warna netral supaya Anda mudah memadupadankan dengan baju Anda.
2. Running shoes atau sport shoes 
Jika Anda akan berlibur di medan yang agak berat seperti di wisata alam air terjun misalnya, maka Anda pun memerlukan sepatu yang mampu mengatasi medan tersebut. Running shoessports shoes atau sport sneakers akan membuat kaki Anda tetap nyaman ketika melangkah di medan yang cukup berat.
3. Sepatu boots 
Daripada memakai sandal gunung untuk wisata alam seperti ke pegunungan misalnya, akan lebih baik kenakan sepatu boot. Sepatu boot  akan mampu memberi perlindungan lebih baik pada kondisi medan yang menanjak dan cukup berat. Kaki Anda pun akan terlindungi dari pasir-pasir dan krikil. Selain itu, sepatu boot juga cukup nyaman digunakan trekking.

4. Boat shoes 
Boot dan boat shoes adalah dua jenis sepatu yang berbeda. Seperti namanya, model sepatu ini mirip sekali seperti kapal. Biasanya terbuat dari bahan kanvas dan kulit.
Boat shoes sangat cocok jika Anda padupadankan dengan celana jeans dan kemeja kasual. Sangat pas jika Anda kenakan buat jalan-jalan di mall.
5. Water shoes 
Jika Anda ingin menyusuri pantai dengan garis yang panjang. Anda harus berjalan cukup jauh dengan pasir pantai yang tidak selalu mulus. Karang, bulu babi, dan sampah bisa melukai kakimu. Saat menemui medan seperti ini, water shoes bisa menjadi andalan.

Flannery menyediakan MPA Jorgie 06 black, sepatu resmi dengan desain elegan yang mampu membuat si pemakainya terlihat kian menawan.

Sepatu kini tak hanya berfungsi sebagai pelindung kaki saja. lebih dari itu, sepatu pun kini telah menjadi bagian dari gaya. Sehingga si pemakai pun sebaiknya menentukan model dan warna yang tepat bagi dirinya.
Bagi kaum Adam, pemilihan sepatu yang cocok pun tak kalah penting. Apalagi jika mereka ingin terlihat smart dalam balutan gaya kasual. Untuk mendapatkan tampilan tersebut, berikut ada beberapa tips yang bisa diikuti :
  • Sepatu Kulit Brogue Warna Cokelat (Brown Leather Brogue)

Yang unik dari brogue adalah fleksibilitas dan kegunaannya. Desain yang berlubang pada bagian atasnya, yang disebut “brogueing”, memberikan karakter yang berbeda dari jenis sepatu pria lainnya. Agar mudah untuk mencocokkan brogue dengan koleksi pakaian, disarankan untuk memilih brogue kulit tradisional berwarna cokelat lengkap dengan alas atau sol karetnya.
Beragam warna brogue coklat mulai dari coklat gelap hingga coklat muda, cocok dengan pakaian warna apa saja untuk menciptakan gaya smart hingga smart-casual, terutama warna biru dongker atau navy dan abu-abu. Bagi yang ingin berpenampilan tidak terlalu resmi, sepatu jenis brown wingtip brogue ideal untuk penampilan tersebut. Gunakan kemeja button-down warna putih dan celana jeans denim gelap yang digulung ujung-ujung kakinya agar telihat kasual dan nyaman.
Salah satu yang harus diperhatikan dari memiliki koleksi sepatu brogue kulit warna coklat yang mengkilap adalah perawatannya yang lebih. Berikan semir berkualitas seperti TLC yang akan memberikan perlindungan maksimal.

  • Sepatu Kulit Oxford Warna Hitam (Black Leather Oxford)

Bentuknya yang sederhana dan permukaannya yang mulus membuat sepatu Oxford merupakan sepatu wajib jika ingin berpenampilan klasik dan resmi. Sementara banyak variasi dengan desain klasik di masa kini, disarankan para pria memilih sepatu kulit model Oxford berwarna hitam dengan cap toe sebagai koleksi wajib. Sepatu model ini dinilai sangat sempurna untuk melengkapi penampilan formal mulai dari tuxedo untuk kesempatan pesta hingga penampilan rapi untuk wawancara pekerjaan yang penting.
Patut diingat bahwa sepatu resmi hitam dapat lebih cepat kehilangan warnanya daripada warna-warna terang. Oleh karena itu jangan lupa untuk sering menyemirnya agar tidak cepat pudar. Setiap empat atau enam bulan sekali, berilah sepatu Oxford kondisioner yang kaya sebelum menyemirnya agar dapat memperpanjang usianya.
  • Sepatu Suede Loafer

Didesain tanpa tali dan elegan, loafer merupakan sepatu yang gampang dan serba guna. Seperti halnya sepatu brogue, loafer sangat cocok dengan gaya smart dan smart-casual.
Untuk pilihan bahan dan warna, disarankan loafer yang terbuat dari bahan suede yang tidak berat dan berwarna beige, coklat muda, atau sawo matang. Sepatu ini sesuai dipakai di musim panas atau kemarau, dan cocok digunakan dengan kemeja button-down dan celana chino, celana berbahan linen, atau katun ringan. Sepatu ini juga cocok dipakai tanpa kaus kaki dan membawa sentuhan kontinental yang hangat.
Jangan memakai sepatu ini di musim hujan karena akan membuat rusak dan kehilangan unsur bulunya. Apabila terlanjur dipakai pada saat hujan, segera keringkan secara alami, isi sepatu dengan koran, dan jauhkan dari radiator atau api langsung.
  • Sepatu Kulit Low Top Trainer Warna Putih

Sneaker tidak lepas dari para pria, dan barangkali sepatu jenis ini adalah yang paling populer. Jika pandai memadu padankan pakaian dan sneaker, maka akan berakhir dengan gaya yang keren, dan jika tidak pandai maka akan terjadi ketidakcocokan nada antara pakaian dan sepatu.
Salah satu sneaker yang disarankan dimiliki oleh para pria adalah sneaker jenis low top trainer yang terbuat dari kulit dan berwarna putih. Sneaker yang terbuat dari kulit lebih mudah dibersihkan daripada sneaker dari bahan kain dan busa, selain itu warna putih selain terkesan cerah juga bisa masuk kemana saja. Sepatu ini dapat dipadu padankan dengan t-shirt dan jeans untuk tampilan streetwear, atau dengan blazer dan celana panjang untuk tampilan smart.
  • Sepatu Boot Kulit Bertali

Salah satu jenis boot yang disarankan dimiliki oleh pria adalah sepatu boot yang tidak terlalu panjang dan tidak terlalu pendek, dan bertali agar tidak kehilangan kesan klasik. Sepatu boot yang ideal yaitu sepatu boot dengan 8 pasang lubang tali. Sepatu ini cocok dipakai saat hari kerja maupun saat weekend disertai dengan t-shirt dan jeans.
Apabila sudah merasa nyaman dengan sepatu boot bertali, koleksi bisa ditambah dengan suede desert boot (untuk kesan smart-casual dan hangat), brogue boot kulit (untuk penampilan lebih resmi), atau hiking boot (untuk kesan praktis dan trendy). Jangan lupa untuk menggunakan pelindung kulit sebelum memakainya saat pertama kali agar terlindung dari air, minyak, dan lumpur. Untuk membersihkan kotoran yang menempel, gunakan air hangat, kain bersih, dan sikat yang lembut, lalu keringkan.
Sebenarnya tidak ada aturan mutlak untuk sebuah koleksi sepatu yang sempurna. Intinya adalah sesuaikan koleksi sepatu dengan pakaian yang dimiliki dan kegiatan yang dikunjungi.

Rabu, 14 Desember 2016

Tips Menghindari dan Mencegah Kaki Lecet

Ketika Anda harus terus-terusan mengenakan sepatu dalam waku yang lama. maka kaki Anda pun akan rawan terkena lecet. Tentu jika kaki Anda sudah terkena lecet, maka akan sangat menyiksa jika didipaksakan memakai sepatu. Tidak ada cara lain untuk mengatasi lecet tersebut selain harus mengobatinya.

Namun, lecet karena pemakaian sepatu seharusnya bisa dirubah agar konsumen bisa memakai sepatunya dengan nyaman. yakni dengan mengantisipasinya.

Karena itu berikut ada beberapa tips untuk menghindari dan mencegah kaki lecet, yaitu :

  • Gunakan Sepatu Yang Sesuai

Seringkali karena sangat suka terhadap satu jenis sepatu, kita memakai sepatu tersebut kemanapun kita pergi dan apapun acaranya. Memang ada beberapa jenis sepatu yang cocok digunakan dalam acara apapun, namun tidak dalam kondisi ekstrim.  Setiap jenis sepatu sudah memiliki design khusus yang disesuaikan dengan kondisi kaki kita. Misalnya sepatu untuk berlari tentu memiliki design berbeda dengan sepatu untuk bermain Basket.
Karena design berbeda inilah maka sesuaikan jenis kegiatan dengan jenis sepatunya agar gerakan kaki kita bisa leluasa dan tidak lecet akibat gesekan kaki dengan design sepatu yang tidak sesuai.
  • Gunakan Sepatu Yang Sedikit Longgar

Ukuran pas memang enak dipandang mata, tetapi sedikit longgar akan lebih nyaman bagi kaki anda. Ini sudah menjadi rahasia umum dimana ketika memilih sepatu tentunya anda akan memilih ukuran yang sedikit longgar agar kaki anda terasa nyaman, tidak sesak, dan bisa bernafas sehingga tidak terasa panas. Selain itu sepatu yang sedikit longgar juga bisa menghindarkan anda dari lecet karena gerakan kaki bisa menjadi lebih leluasa.
Untuk hal ini saya yakin anda sudah punya standar ukuran masing-masing. Biasanya setiap orang memiliki dua ukuran sepatu yang bisa dipakai. Coba saja anda tanya teman anda, "Biasanya memakai ukuran sepatu berapa?" pasti jawabannya bisa lebih dari satu. 39-40 atau misalnya 37-38.
  • Gunakan Kaos Kaki Yang Nyaman

Kaos kaki bisa memberikan perlindungan ekstra terhadap kaki anda, selain menyerap keringat yang bisa menyebabkan bau kaki, kaos kaki juga bisa melindungi kaki Anda dari gesekan yang bisa menyebabkan kaki lecet. Sebaiknya untuk kegiatan sehari-hari gunakanlah kaos kaki berbahan dasar spandex yang lebih fleksible namun tetap menyerap keringat. Selain itu dengan bahan ini kaki Anda juga masih bisa bernafas karena sifat bahannya mempermudah pertukaran udara.
  • Gunakan Bedak atau Lotion 

Ada beberapa jenis sepatu yang memang dipakai tanpa menggunakan kaos kaki. Untuk menghindari lecet akibat gesekan, anda bisa menaburkan bedak atau mengoleskan lotion pada bagian yang dirasa sering bergesekan. Ini berguna agar permukaan kulit meenjadi lebih licin dan Anda terhindar dari lecet

Jumat, 09 Desember 2016

Cara Memilih Tas kerja yang Tepat

Pemilihan tas kerja tentu akan mendukung kinerja seseorang. Selain itu dengan tas kerja yang sesuai, maka pemakainya juga kan terlihat lebih profesional dan percaya diri.

Lantas bagaimana cara memilih tas kerja yang tepat, berikut ada beberapa tipsnya :

  • Memilih Tas Kerja Dengan Ukuran Sesuai

Panduan pertama dalam memilih tas kerja ialah Anda harus memilih ukuran yang sesuai. Untuk itu, Anda harus memperhatikan apa dulu pekerjaan yang Anda lakukan. Jika Anda membawa barang bawaan bekerja yang sangat banyak, maka pilihlah tas yang berukuran besar. Tapi sebaiknya, pilih yang ukurannya jangan terlalu besar, karena Anda bukan akan melakukan travelling. Selain itu, pilih tas yang memiliki banyak kantong di tas tersebut sehingga Anda dapat mengorganisir barang barang kecil dan menaruhnya di kantong-kantong tas tersebut. 
  • Memilih Tas Kerja Dengan Desain Sederhana

Memilih desain tas yang akan kamu gunakan untuk bekerja sebaiknya tidak terlalu ramai desain atau ribet. Pilih saja tas dengan desain yang sederhana atau polos. Hal tersebut tentunya akan membuat penampilan Anda jauh lebih menarik jika dibandingkan Anda membawa tas dengan desain yang tidak formal.
 Desain yang cocok bagi para pekerja ialah desain tas polos. Pilihlah desain yang sederhana dan praktis agar kamu bisa terlihat professional dan juga rapi. Desain yang sederhana tersebut juga tidak mudah ketinggalan jaman


  • Memilih Tas Kerja Nyaman dan Berkualitas

Selain faktor diatas dalam memilih tas Anda pun harus memperhatikan kualitas dan kenyamanannya. Jika tas yang Anda pilih tidak nyaman, tentunya Anda akan terlihat seperti orang yang risih menggunakan tas. karenanya, sebelum membeli tas, sebaliknya Anda coba dulu tas tersebut, apakah tas yang akan Anda beli itu sudah nyaman untuk dipakai, atau mungkin masih kurang, jika masih kurang, pilih tas yang lain saja.
Sementara untuk kualitas, pilihlah tas yang memiliki kualitas bagus, seperti tas kulit misalnya. Selain kuat, bahan tersebut juga sangat elegan dan cocok bagi Anda para pekerja.
  • Pilih Tas Waterproof Untuk Bekerja

Membawa dokumen penting untuk bekerja menjadi salah satu tanggung jawab besar. Karena itu, sebaiknya tidak ada kerusakan pada dokumen penting tersbeut. Untuk itu, Anda perlu memilih tas yang kuat, awet dan yang lebih penting ialah tahan air. tas dengan bahan waterproof
atau anti air merupakan salah satu tas yang sangat cocok untuk bekerja karena bisa mengamankan dokumen penting yang Anda bawa atau laptop agar tidak terkena hujan atau air. Dengan begitu, Anda juga bisa terhindar dari kemungkinan buruk di saat Anda bekerja. Kalau saja tas yang Anda inginkan tidak terbuat dari bahan  anti air, Anda cukup mencari tas dengan bonus penutup atau sarung tas yang anti air.

Sabtu, 26 November 2016

Tips Membersihkan Sepatu Kets

Sepatu kets sering menjadi pilihan ketika akan berpenampilan kasual. Sebab, tak hanya memiliki banyak model yang tersedia, sepatu kets juga dapat membuat nyaman pemakainya. Nah, agar tetap dapat memberikan fungsinya secara maksimal, sepatu kets ini pun harus dibersihkan secara rutin.

Cara membersihkannya pun tidak sulit, Anda dapat melakukannya sendiri di rumah. Berikut caranya :

  1. Segera bersihkan sepatu kets Anda setelah terkena kotoran. Semakin lama menunda membersihkannya maka kotoran yang menempel biasanya akan semakin sulit untuk dihilangkan. Gunakan kain kering untuk membersihkan kotoran tersebut.
  2. Jika sepatu kets sangat kotor, maka bisa dibersihkan dengan lap basah. Isi ember dengan air hangat dan juga deterjen cair. Aduk hingga rata.
  3. Celupkan kain ke dalam larutan. Usap noda pada sepatu sampai bersih. Gosok terus. Jika noda membandel, coba gunakan sikat gigi untuk membersihkan sepatu.
  4. Jangan sekali-kali menggunakan mesin cuci untuk mencuci sepatu, karena dapat melepas lem pada sepatu. Mesin cuci juga membuat sepatu kets berkerut dan mudah rusak.
  5. Keringkan sepatu kets secara alami tanpa menggunakan alat pemanas atau bantuan hair dryer. Karena jika terllau panas, maka akan merusak lem serta bahan sepatu.
  6. Setelah sepatu kering simpan pada kotak sepatu. Tentu Anda harus memastikannya benar-benar kering agar tidak lembab. Jangan lupa beri silica gel agar tidak lembab dan berjamur.

Nah, mudah bukan untuk membersihkan sepatu kets sendiri. Yang pasti, jika Anda ingin sepatu kets lebih awet, maka usahakan untuk tidak sering-sering terkena noda yang membandel. Sehingga Anda hanya cukup mengelapnya saja. Selain itu, Anda pun harus bijak dalam merawatnya, jangan sampai sepatu kets Anda setiap hari dikenakan, namun malas untuk Anda bersihkan. Sebab, noda yang terlalu lama menempel juga kan semakin sulit dihilangkan atau bahkan merusak warna sepatu.

Jumat, 25 November 2016

Model Sepatu untuk Pemilik Kaki Pendek

Bagi pemilik kaki jenjang, mungkin tidak masalah untuk mengenakan berbagai jenis sepatu. Namun, bagi mereka yang memiliki betis besar serta kaki pendek, tentu tidak semua sepatu terlihat cantik ketika dikenakan. Hanya model-model sepatu tertentu yang dapat membantu menyamarkan kaki besar Anda.

Berikut ada beberapa model sepatu yang sebaiknya dihindari bagi pemilik betis besar dan kaki pendek :

  • Sepatu model clog dan mules
Terlihat nyaman dan kasual. Sepatu model clog sejatinya memang menjadi pilihan tepat bagi para perempuan bertubuh pendek yang ingin terlihat lebih tinggi. Namun, sepatu model clog dan mules hanya akan membuat si pemilik betis besar nampak semakin besar. Terlebih apabila mengenakannya dengan rok selutut atau diatas lutut.
Khusus untuk pemilik betis besar dan kaki pendek, jika ingin tetap memakainya, maka Anda bisa mengenakan celana panjang model pipa yang bersiluet lurus untuk menutup area betis yang tidak proporsional.
  • Sepatu bertumit dengan model hak stiletto
Sepintas, model hak stiletto memang dapat membuat si pemakainya terlihat seksi dan lebih jenjang. Sayangnya, bila si betis besar dan kaki pendek memiliki bobot tubuh berlebih, maka sepatu model hak stiletto tidak akan mampu menopang berat badan sehingga penekanan akan terjadi di bagian kaki dan memicu kelelahan serta rasa sakit.

  • Sepatu model sneakers wedges
Pemilik betis besar dan pendek yang ingin tampil sporty atau kasual sebaiknya tidak memilih sepatu model sneakers wedges. Sebab, model sepatu ini hanya akan menuai kesan panjang kaki semakin pendek. Lagipula, sneakers wedges justru akan mengalihkan pandangan mata ke arah kaki.
Cukup pilih model sepatu kets yang simpel, terkesan ringan dan tetap modis. Misalnya model sepatu kets bertali maupun sepatu sporty lifestyle dengan bentuk yang ramping dan ringan.

  • Sepatu bot selutut
Tidak semua ukuran dan model sepatu boots cocok dikenakan bagi pemilik bentuk betis besar dan kaki pendek. Pasalnya, sepatu bot dengan panjang di bawah lutut hanya akan memberi kesan kaki semakin pendek. Belum lagi jika Anda salah memilih model dan ukuran pakaian. Namun, sepatu model ankle masih dapat menjadi opsi demi menunjang gaya edgy nan retro.
Rekomendasi terbaik model sepatu yang cocok untuk bentuk betis besar dan kaki pendekialah sepatu berhak chunky, sepatu wedges dengan hak yang tidak rata semuanya, sepatu platform model open toe, dan sebagainya.

Rabu, 23 November 2016

Tips Merawat Sendiri Tas dan Aksesori Berbahan Kulit

Tas maupun aksesori berbahan kulit memang bisa menjadi koleksi yang awet serta memiliki nilai tinggi. Namun, tentu agar kualitas tas serta aksesori tersebut tetap bertahan dalam kondisi prima, kita harus merawatnya secara rutin.
Meski merawat barang dari kulit cenderung tidak mudah, namun kita bisa melakukannya sendiri tanpa perlu membawa barang-barang tersebut ke ahlinya untuk sekedar merawat dan membersihkan. Ada bebebrapa tips yang perlu Anda perhatikan dalam merawat barang-barang tersebut, karena segala sesuatu yang terbuat dari kulit biasanya agak bersifat sensitive.
Berikut tipsnya :
1. Jangan membersihkannya dengan tisu yang dibasahi air
Tas kulit berbeda dengan tas berbahan plastik atau kulit sintetis. Sebagian serat tisu akan menempel di kulit, sehingga membuat permukaan tas, sofa, jaket, atau apa pun yang berbahan kulit akan menjadi kasar.
Gunakan kain yang bertekstur halus, misalnya kain yang digunakan untuk mengelap kacamata, untuk menghilangkan debu yang menempel di permukaan tas atau sofa kulit.
Lakukan gerakan searah, dan ikuti alur kulit tersebut. Mengelap secara berantakan juga berisiko membuat permukaan tas menjadi koyak.
2. Jangan gunakan sabun detergen
Jika Anda ingin menghilangkan noda pada permukaan tas kulit, gunakan sabun yang lembut, misalnya sabun untuk mencuci muka, lalu campurkan dengan air.
Menggunakan detergen yang terlalu keras berisiko membuat permukaan tas menjadi kering dan pecah-pecah. Cara membersihkan yang benar adalah semprotkan air yang sudah dicampur sabun muka ke permukaan kain, setelah itu poleslah tas kulit dengan kain tersebut.
Lap yang digunakan pun sebaiknya tak terlalu basah, karena tas yang permukaannya terlalu lembap memicu timbulnya jamur.

3. Keringkan tas secara alami dan bukan dengan dijemur
Sinar matahari langsung berisiko menghilangkan warna aslinya. Anda cukup mendiamkannya di dalam ruangan yang sejuk, tidak lembap. Setelah itu simpan di dalam boks lalu tambahkan gel silika untuk mencegah timbulnya jamur. Apalagi tas, dompet, atau jaket kulit yang disimpan dengan asal-asalan akan cepat pudar warnanya dan berjamur.
4. Jangan menggunakan tisu basah, cuka, atau aseton
Sebaiinya Anda menghindari bahan-bahan tersebut untuk membersihkan tas, meski dalam keadaan mendesak, misalnya tak sengaja tas terciprat noda saat Anda memakainya dan tengah berada di luar ruangan sekalipun. Tas kulit sangat rentan bahan kimia, sehingga Anda dapat merusak warna dan teksturnya jika membersihkannya dengan bahan kimia tersebut.
5. Cek tangan Anda
Jangan memegang tas ketika tangan dalam keadaan kotor atau berminyak. Sebisa mungkin tangan dalam kondisi kering, bahkan jangan memegang tas jika tangan Anda masih terdapat sisa pelembap.

Penyebab Kaki Lecet Saat Pakai Heels

Sepatu high heels memang mampu mendukung penampilan seorang wanita agar terlihat cantik dan modis. Namun, seringkali timbul masalah berupa kaki ruam atau lecet setelah pemakaiannya. Sebenarnya kita bisa mengantisipasi hal tersebut jika tahu penyebab kaki lecet setelah memakai high heels.

Seperti misalnya beberapa hal berikut ini yang bisa menjadi penyebab lecet kaki setelah mengenakan hak tinggi :

  • Heels tidak sesuai ukuran kaki Anda
Patokan ketika membeli heels bukan hanya pada panjang ukuran kaki saja, melainkan juga lebar kaki dan bagian lekukan tulang kaki. Semua faktor tadi sangat mempengaruhi kenyamanan Anda ketika memakai heels. Sehingg akan lebih baik bagi Anda untuk membeli sepatu heels di merek-merek yang memang terkenal berkualitas dan memproduksi sepatu secara khusus.
Jangan salah, ukuran ujung sepatu dan area punggung kaki yang terlalu sempit pada model sepatu open-toe atau peep-toe mungkin saja memicu kaki mengalami lecet.
Jadi, saran terbaik ialah memastikan sepatu heels yang Anda kenakan jatuh pas sesuai bentuk dan ukuran kaki. Jangan sekali-kali memaksakan membeli sepatu yang tidak nyaman dan pas di kaki, apalagi jenis heels.
Cobalah berjalan selama dan sebanyak mungkin ketika membelinya. Beli sepatu saat sore hari ketika ukuran kaki biasanya lebih memanjang dan membesar.

  • Bahan patent leather ‘tidak asli’ yang menyakitkan
Ingat, bahan dasar sepatu heels amat memengaruhi kenyamanan dan kondisi lecet pada kaki cantik Anda. Jadi, sekali lagi jangan meremehkan bahan sepatu yang Anda beli.
Pasalnya, tidak semua kulit perempuan cocok dan nyaman mengenakan bahan patent leather yang mengilap dari heels pilihan Anda. Apalagi jika bahan patent leather tersebut sintetis alias tidak asli.
Teksturnya yang kaku dan cenderung tidak mengikuti kontur kulit serta ujung tumit dan jempol dapat membuat penggunanya lecet parah.
Adapun bahan-bahan lainnya yang memicu lecet seperti bahan PVC yang sepintas mirip kulit asli namun bisa juga memicu lecet.
  • Heels baru yang masih kaku
Tidak masalah jika bujet Anda hanya cukup untuk membeli sepatu bertumit tinggi yang bukan dari label terkenal atau berharga mahal karena terkenal akan kualitasnya. Anda bisa menyiasatinya dengan memilih material sepatu seperti suede, berbahan kain atau kulit asli (finish leather).
Alasan kenapa kaki selalu lecet saat pakai heels lainnya adalah karena sepatu Anda baru dibeli dan masih terasa kaku.
Ada sebagian perempuan yang memang mengalami masalah kaki lecet karena sepatu masih dalam kondisi baru beli. Biasanya bagian tumit yang lecet karena ujung sepatu terlalu tebal dan baru. Nanti setelah seminggu atau dua minggu pemakaian, sepatu akan mulai lentur dan nyaman dikenakan.

Selasa, 22 November 2016

Lima Tips Membuat Sepatu Terlihat Baru

Selain berfungsi sebagai alas kaki, sepatu juga merupakan salah satu hal yang paling penting dalam menunjang penampilan. Namun, bukan berarti Anda harus selalu mengenakan sepatu baru dalam setiap penampilan.

Sepatu lama Anda pun bisa dibuat terlihat baru dengan beberapa trik seperti berikut ini :


  • Menghilangkan Goresan pada Sepatu Kulit dengan Vaseline

Bagi Anda pecinta sepatu kulit, mungkin Anda tidak pernah lagi memakai sepatu kesayangan Anda karena terdapat bekas goresan yang sangat mengganggu. Anda tidak perlu khawatir, cukup dengan mengoleskan sedikit krim vaseline pada kain bersih, kemudian gosokkan secara lembut pada area yang terkena goresan. Kandungan pada zat ini akan sangat membantu membersihkan serta membuat sepatu terlihat mengkilap

  • Membersihkan dengan conditioner

Anda juga bisa memanfaatkan conditioner yang ada di rumah Anda untuk membersihkan sepatu. Caranya sangat mudah, Anda tinggal menaruh sedikit conditioner pada kain bersih kemudian menggosokkannya secara lembut pada sepatu kulit asli Anda. Lilin pada conditioner akan membantu melembabkan kulit sepatu Anda seperti halnya pada rambut.

  • Menghilangkan Noda pada Sepatu dengan magic eraser

Hanya dengan memanfaatkan sponge kecil, Anda bisa membersihkan noda pada sepatu lama Anda. Tidak perlu menghabiskan banyak waktu, karena cukup dengan membasahi bagian sponge dengan kain bersih kemudian, menggosokkannya hingga noda yang menempel hilang.

  • Hapus Noda dengan Penghapus Pensil

Penghapus pensil ternyata juga bisa menjadi alat untuk menghilangkan noda pada sepatu. Hanya dengan menggosokkan penghapus pada sepatu Anda, semua kotoran yang menempel akan langsung terangkat.

  • Membersihkan dengan Minyak Zaitun

Di tengah musim hujan, tentu sepatu Anda pun bakal tidak luput dari cipratan air atau lumpur yang menggenang di jalan. Tentu hal ini akan membuat sepatu Anda sangat kotor. Untuk membersihkannya, Anda cukup menuangkan sedikit minyak zaitun pada kain bersih, kemudian menggosokkan dengan gerakan melingkar pada sepatu Anda. Dan sepatu favorit Anda akan terlihat seperti baru.

Minggu, 20 November 2016

Cara Tepat Memilih Sepatu Bagi Pasien Diabetes

Bagi penderita diabetes, pemilihan sepatu yang tepat menjadi hal yang wajib dilakukan. selain menjaga agar kaki tetap sehat dan terhindar dari luka, memilih sepatu yang benar juga pada akhirnya dapat menghindarkan seorang penderita diabetes dari amputasi kaki yang selama ini menjadi momok bagi penderita. Berikut ada beberapa tips untuk memilih sepatu bagi penderita diabetes, yaitu :
  •  Apakah Tekanannya Tepat?
Sebelum membeli sepasang sepatu, berkonsultasilah dengan diabetologis atau orthotist untuk menilai berapa banyak tekanan pada telapak kaki Anda. Biasanya, idealnya 50 persen berat badan berada pada tumit ketika berdiri, 20 persen pada jempol kaki, dan 30 persen pada jari kaki depan dan lateral (luar) sisi kaki.
Karena kurangnya sensasi di kaki mereka, penderita diabetes tidak menyadari tentang jumlah tekanan yang mereka letakkan pada titik tertentu sambil berjalan. Jika mereka terus melakukan tekanan konstan pada tempat yang sama, itu dapat menyebabkan luka dan borok yang mungkin butuh waktu lama untuk menyembuhkan atau mungkin tidak menyembuhkan sama sekali.

Sebuah analisis titik tekanan digunakan untuk mendesain sol yang disesuaikan untuk individu, yang akan membantu melindungi kaki dari cedera.

  • Kenakan Sol Tebal
Sol untuk non-penderita diabetes rata-rata memiliki ketebalan 3 mm. Namun, untuk penderita diabetes perlu memakai sol yang memiliki ketebalan antara 8 mm hingga 12 mm. Alasannya adalah biomekanik berubah kaki. Pada orang-orang yang kurang merasakan kakinya mungkin juga memiliki kontrol otot yang kurang. Jika seseorang terus memberikan tekanan pada area yang melemah sambil berjalan, akan menyebabkan dislokasi tulang atau patah tulang pada kaki atau pergelangan kaki. Sol yang tebal akan menolong jatuhnya lengkungan kaki dan memberikan kontrol gerakan yang lebih baik bagi penderita diabetes.
  • Pilih Sol yang Kaku
Sepatu dengan sol yang kaku dikenal untuk mengurangi tekanan pada kaki depan. Sepatu yang kaku membatasi pergerakan dari sendi pada kaki. Ini mencegah peregangan berlebihan plantar fasia atau tendon lengkungan kaki, sehingga mendistribusikan berat badan lebih besar daerah kaki. Ketika berat badan akan didistribusikan, ada kemungkinan kerusakan jaringan akan berkurang.
  • Belanjalah di Malam Hari
Para ahli menyarankan sebaiknya berbelanja sepatu di malam hari. Karena berdiri sepanjang hari, duduk dan berjalan membuat kaki menjadi bengkak. Kaki akan kembali ke ukuran normal mereka di pagi hari.
Disarankan agar membeli sepatu ketika kaki membengkak hingga kapasitas maksimum. Karena hal ini akan memberikan ukuran yang lebih cocok dan mencegah luka akibat sepatu yang bisa berubah menjadi luka besar.
  • Pilihlah Sepatu yang Bersirkulasi
Jika Anda penderita diabetes, belilah sepatu kulit, suede, atau kain untuk sirkulasi udara yang lebih baik. Pastikan ada cukup ruang untuk jari-jari kaki Anda untuk bergerak bebas di dalam sepatu. 

Nah, tips lainnya untuk menjaga agar kaki Anda tetap sehat adalah:
  • Cuci kaki setiap hari dengan air hangat dan sabun ringan
  • Periksa suhu air dengan menggunakan jari tangan Anda. Dengan sensasi rendah di kaki Anda, Anda mungkin tidak tahu apakah air terlalu panas
  • Ingatlah untuk mengeringkan kaki dengan lembut khususnya di antara jari kaki
  • Kenakan sepasang kaus kaki bersih setiap hari
  • Kaki kering dapat mengembangkan retak yang dapat berubah menjadi luka, karena itu lembabkan mereka setiap hari dengan body lotion
Jangan berdiri di satu posisi lama dan berhenti merokok. Ini mengurangi aliran darah ke kaki Anda.

Sirkulasi darah yang buruk dapat memperpanjang penyembuhan dan memungkinkan luka menyebar. Luka yang tak dapat disembuhkan menyebabkan kerusakan parah pada jaringan dan tulang dan mungkin memerlukan amputasi jari kaki, kaki atau bagian dari kaki.